Otorita IKN Blak-blakan Soal Isu Prabowo Stop Proyek IKN

Jakarta, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menanggapi secara terbuka isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto menghentikan proyek pembangunan IKN. Isu tersebut ramai diperbincangkan di media sosial, terutama setelah muncul kabar pemblokiran anggaran oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw, menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Ia menyampaikan bahwa fokus utama saat ini adalah penyelesaian pembangunan kantor legislatif dan yudikatif beserta ekosistem pendukungnya.

Klarifikasi OIKN: Pembangunan Tetap Berjalan

Troy mengungkapkan bahwa kabar penghentian proyek IKN oleh Prabowo tidak benar. Ia mengacu pada hasil rapat terbatas yang digelar antara Presiden Prabowo dan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono pada 21 Januari lalu. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya kelanjutan proyek IKN sebagai ibu kota politik.

“Ini (kabar IKN dibatalkan) tidak betul. Sesuai arahan Presiden untuk fokus pada penyelesaian pembangunan kantor legislatif dan yudikatif serta ekosistem pendukungnya,” ujar Troy kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (6/2).

Anggaran Pembangunan IKN Dapat Tambahan

Dalam ratas yang diadakan pada 3 Februari, Presiden Prabowo menyetujui tambahan anggaran pembangunan IKN. Untuk tahun ini, OIKN diminta mengajukan surat kepada Menteri Keuangan guna menyesuaikan anggaran sesuai keputusan Presiden.

Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa Presiden telah menyetujui anggaran sebesar Rp6,3 triliun dengan tambahan Rp8,1 triliun untuk tahun berjalan. Keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah masih berkomitmen terhadap proyek pembangunan IKN.

Pemblokiran Anggaran oleh Kemenkeu

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyebut bahwa proyek IKN belum menunjukkan progres signifikan karena anggaran Kementerian PU diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemblokiran ini dilakukan sebagai bagian dari efisiensi anggaran.

“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” ujar Dody dengan nada bercanda saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1).

Baca juga :  KEK Lido Disegel KLH: Profil, Investasi, dan Kontroversi

Namun, siang tadi Komisi V DPR telah memberikan persetujuan untuk membuka kembali anggaran setelah adanya revisi dan penyesuaian.

Komitmen Keberlanjutan IKN

Meskipun sempat muncul spekulasi terkait penghentian proyek, pemerintah melalui OIKN memastikan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan. Fokus utama adalah membangun fasilitas pemerintahan agar ibu kota baru dapat beroperasi dengan optimal sesuai rencana awal.

Dengan keputusan Presiden yang menambah anggaran pembangunan, OIKN berharap proyek ini dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan. Pemerintah pun terus berupaya memastikan transparansi dan efisiensi dalam realisasi anggaran untuk IKN.

Isu penghentian proyek IKN oleh Presiden Prabowo dipastikan tidak benar. Pembangunan terus berlanjut dengan fokus utama pada kantor legislatif dan yudikatif. Tambahan anggaran yang telah disetujui menunjukkan komitmen pemerintah dalam merealisasikan ibu kota baru yang lebih modern dan efisien. Dengan adanya dukungan dari DPR dalam pembukaan anggaran, proyek IKN diharapkan bisa berjalan sesuai rencana.

KEK Lido Disegel KLH: Profil, Investasi, dan Kontroversi

Pemerintah Blokir Anggaran IKN Rp14 Triliun, Pembangunan Tetap Berjalan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *