Puan Maharani Beri Sinyal Pertemuan Megawati dan Prabowo: Insyaallah Secepatnya

Magelang, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengonfirmasi bahwa pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto adalah sesuatu yang pasti terjadi. Ia menyatakan bahwa pertemuan tersebut akan berlangsung dalam waktu dekat jika Tuhan menghendaki.

“Pasti, pasti, secepatnya insyaallah, secepatnya,” ungkap Puan usai menghadiri penutupan retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2).

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo

Megawati Soekarnoputri adalah salah satu mantan presiden RI yang mendapat undangan untuk menghadiri Upacara Parade Senja pada Kamis (27/2). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan retret kepala daerah di Akmil. Namun, Puan menyebut bahwa Megawati tidak dapat menghadiri acara tersebut dan hanya mengirimkan pesan kepada Prabowo.

“Semoga acaranya berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Puan.

Sinyal pertemuan Megawati dan Prabowo ini mengundang perhatian publik, terutama di tengah dinamika politik nasional. Hubungan antara kedua tokoh ini selalu menjadi sorotan, mengingat sejarah politik yang panjang antara PDIP dan Gerindra. Meski demikian, komunikasi antar keduanya tetap terjalin dalam berbagai kesempatan.

Dinamika Internal PDIP dan Retret Kepala Daerah

Sebelumnya, Megawati sempat mengeluarkan instruksi agar para kader PDIP menunda kehadiran mereka dalam retret kepala daerah yang dimulai sejak 21 Februari 2025. Akibatnya, sejumlah kepala daerah PDIP seperti Pramono Anung, Hasto Wardoyo, dan Masinton Pasaribu baru bergabung ke acara tersebut pada 24 Februari 2025.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa instruksi Megawati tersebut berkaitan dengan penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Basarah menilai bahwa penahanan Hasto bukan sekadar peristiwa hukum, tetapi juga memiliki dimensi politik yang signifikan.

Baca juga :  Eks Pekerja Sritex Serbu Koperasi untuk Tukar Saldo Iuran dengan Barang

“Penahanan seorang sekjen partai tentu menjadi masalah serius bagi kami. Ini bukan hanya sekadar persoalan hukum, tetapi juga peristiwa politik yang berdampak besar bagi partai,” ujar Basarah dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Selasa (25/2) malam WIB.

Di sisi lain, Basarah juga menyebut bahwa partainya belum mendapatkan informasi secara lengkap terkait agenda retret dan kaitannya dengan penahanan Hasto. Menurutnya, Megawati telah memberikan arahan kepada para kepala daerah untuk fokus menjalankan tugas dan menunaikan janji-janji politik kepada rakyat.

Mensos Gus Ipul Klarifikasi Isu Anggaran KND: Efisiensi Tak Ganggu Layanan Publik

KPK Verifikasi Dugaan Korupsi dalam Retret Kepala Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *