Satryo Tinggalkan Kantor Kemendiktisaintek di Tengah Isu Reshuffle Kabinet

Jakarta, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro meninggalkan kantor Kemendiktisaintek pada Rabu (19/2) siang. Kepergiannya terjadi di tengah spekulasi perombakan kabinet yang akan diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto sore ini.

Sejak pagi, mobil dinas berpelat RI 25 (7) yang biasanya digunakan oleh Satryo terlihat terparkir di depan lobi utama kantor. Namun, sekitar pukul 13.30 WIB, kendaraan tersebut dipindahkan ke lantai 3 gedung parkir. Beberapa pengawal pribadi tampak mondar-mandir di sekitar mobil, sementara petugas keamanan turut berjaga untuk menghalangi wartawan yang mencoba mendekat.

Ketika mobil mulai bergerak meninggalkan kantor Kemendiktisaintek, wartawan berusaha mengajukan pertanyaan terkait isu reshuffle kabinet. Namun, Satryo tetap diam dan tidak memberikan komentar. Mobil dinasnya terus melaju dengan pengawalan ketat oleh satu unit motor patroli pengawal (patwal).

Reshuffle Kabinet oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet dan melantik sejumlah pejabat baru pada Rabu sore. Satryo disebut sebagai salah satu menteri yang akan diganti dalam perombakan ini. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Istana terkait alasan pergantiannya, tetapi spekulasi beredar bahwa ini berkaitan dengan beberapa kebijakan kontroversial yang diambil selama masa jabatannya.

Sebelumnya, Satryo sempat menghadapi demonstrasi dari sejumlah aparatur sipil negara (ASN) dosen yang menuntut pembayaran tunjangan kinerja yang tertunda sejak 2020. Selain itu, ia juga disebut telah memberhentikan seorang pegawai Kemendiktisaintek terkait urusan rumah dinas menteri, yang menambah sorotan terhadap kepemimpinannya.

Pengaruh Reshuffle terhadap Kebijakan Pendidikan

Pergantian Mendiktisaintek ini menimbulkan pertanyaan tentang arah kebijakan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi ke depan. Sejumlah akademisi dan praktisi pendidikan berharap bahwa penggantinya dapat membawa solusi konkret terhadap berbagai tantangan yang ada, termasuk permasalahan tunjangan dosen dan kebijakan riset nasional.

Baca juga :  Anggaran Kementerian Hukum Dipangkas Rp2,2 Triliun: Imbas Kebijakan Efisiensi Pemerintah

Sementara itu, spekulasi mengenai sosok yang akan menggantikan Satryo mulai mencuat. Nama Brian Yuliarto disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang akan menduduki posisi Mendiktisaintek yang baru. Jika benar demikian, Brian akan menghadapi tantangan besar dalam menata kembali kebijakan kementerian dan merespons berbagai tuntutan dari kalangan akademisi dan peneliti.

Dengan dinamika politik yang terus berkembang, masyarakat menanti pengumuman resmi dari Istana terkait perombakan kabinet ini. Semua mata kini tertuju pada langkah yang akan diambil oleh Presiden Prabowo dalam menyusun kembali tim pemerintahannya guna menghadapi tantangan di masa mendatang.

PDIP Resmi Laporkan Penyidik Rossa ke Dewas KPK atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Megawati Kumpulkan Kepala Daerah PDIP Menjelang Pelantikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *